Selasa, 04 Oktober 2011

#ReplaceMovieNamesWithVoldemort


Antara Cinta dan Voldemort
Pengantin Voldemort
Voldemort Kali Code
Madame Voldemort (Madame X)
Cintaku Berat di Voldemort (ini kisah cinta terlarang antara Pelahap Maut dengan Squib)
Voldemort Insyaf      
The Maling Voldemorts
Voldemort KTP
Sampeyan Voldemort?
Main Voldemort (Main Kata)
Siapa Paling Voldemort
Kick Voldemort!
Voldemort Tengah Malam
Voldemort Dangdut Indonesia (VDI) atau Kontes Voldemort Indonesia (KVI)
Pemilihan Voldemort Cilik (Pildemcil)
Voldemort dari Langit
Voldemort Jalan Blora
Kereta Voldemort Manggarai
Kisah Voldemort di Hari Minggu
Love is Voldemort
Voldemort in Perth
The Voldemorts Whisperer
Voldemort’s Anatomy
Ini adalah salah satu dari tweetbombing kurang kerjaan gue si suatu malam. Gue sekarang menganggap akun twitter gue (@robertusaji) sebagai tempat sampah gue juga, karena semua kicauannya adalah sampah! Kalo mas-mas dan mbak-mbak pemulung yang cakep lagi iseng, silakan ikuti pengicau gue untuk memulung lebih lanjut! Tapi maaf, gue bukan tipe yang kalo diikuti sembarang orang terus suka ikut-balik :P

Minggu, 25 September 2011

Jumat Malam (S.I.H.J.) oleh Keti Keri


Ada orang di ranjang
Kepala enyut-enyutan
Bling-bling seluruh kamar
Flamingo pink di kolam

Kecium kek minibar
DJ pingsan di kebun
Babrienya di barbeque
Orang katrok atau memar

Reff:
Foto semalem, terus diupload
Mampus, yaudah
Sedikit kabur, tapi ku yakin
Keren, damn

Jumat malam
Kita nari di meja
Minum terlalu banyak
Ciuman apa nggak

Jumat malam
Ngabisin kartu kredit
Ditendang dari disko
Terus cabut ke jalan

Jumat malam
Kita pergi ke taman
Telanjang gelap-gelap
Terus maen bertiga

Jumat malam
Kita melanggar hukum
Kayaknya harus stop
Op, whoa

Jumat malam lakukan lagi
Jumat malam lakukan lagi

Coba mengingat-ingat
Bilang apa sama bos
Mobilku kek disita
Lampu kandil di lantai

Dengan baju pestaku
Aku jadi buronan
Aku butuh bir jahe
Tuh tadi tetot banget

Ulang reff
S.I.H.J., S.I.H.J., S.I.H.J., S.I.H.J.,
S.I.H.J., S.I.H.J., S.I.H.J., S.I.H.J.,
Ulang reff lagi terus selesai deh

Minggu, 18 September 2011

Panduan untuk Tidur Bersama Beberapa Anak HI 2010


Baik, kali ini gue akan coba menuliskan tentang penjelasan dan panduan berupa apa yang harus kalian, para pemulungku yang pinter, lakukan jika kalian akan tidur bareng dengan salah satu atau beberapa anak HI 2010. Gue menulis ini berdasarkan observasi dan pengalaman gue tidur bareng dengan beberapa temen seangkatan gue. Gue cukup beruntung untuk bisa mengamati mereka dan meneliti gaya tidur mereka. Gue tahu kalo anak HI yang pernah tidur bareng sama gue baru sedikit dan gue yakin beberapa dari kalian akan menganggap ini info yang sangat gak penting, tapi gue yakin ini akan lumayan membantu kalo kalian ada di situasi mendesak ini. Gue akan coba catch up dengan orang-orang lain nanti. Baik, kita mulai saja dengan orang-orangnya yang sudah ada!
Samuel Pablo Ignasius Pareira Dia adalah anak HI pertama yang tidur bareng gue. Secara keseluruhan, gaya tidur Pablo cukup tenang, gue gak pernah denger dia ngorok, dan dia cukup kooperatif berbagi peralatan tidur. Gue bisa bilang begini karena gue untungnya selalu mendapat jarak aman kalo tidur bareng dia dan anehnya gue selalu nyenyak tidurnya. Mungkin karena setiap kali gue tidur bareng dia itu selalu setelah melalui hari yang melelahkan.
Kata Pakar: tetaplah berusaha untuk jaga jarak aman dengan Pablo, karena gue belum mendapat kesempatan untuk mengalami saat-saat ‘liar’ Pablo. HARAP DITEKANKAN, ‘liar’ di sini berarti dia tidurnya gak bisa diem dan ngerepotin orang, bukan tukang nyerang kesono-kemari. Overall, tidur dengan Pablo cukup damai.
Muhammad Iqbal Gue tidur di kostan dia pada malam sebelum hari-H Potluck, bersama Colley. Selain itu pada malam sebelum TKHI Day 2 juga, di kostan Adit. Satu kalimat: Iqbal tidur kayak batu. Kalo udah tidur udah gak bisa digerakin lagi. Gue pernah coba geser kakinya sedikit waktu tidur di sebelah dia, sumpah susah banget, gue gak bisa gerakin seinci pun. Dia juga jarang ubah posisi tidur sepanjang malam, jadinya gue gak bisa nyolong-nyolong space tidur kalo dia bergeser. Jadinya kalo tidur di samping Iqbal, space yang lu dapet, ya segitu aja, cuma seluas itulah ruang tidurlu semaleman, gak bisa diubah-ubah lagi. Tapi dia gak ngorok kok. Ya iyalah, batu mana bisa ngorok? Kan tadi gue udah bilang.
Kata Pakar: tidurlah sejauh mungkin dari Iqbal. Atau siapkan ruang seluas mungkin jika Anda terpaksa tidur di samping Iqbal, maka tidur Anda akan nyenyak dan damai sepanjang malam dengan ruang yang cukup.
Colley Windya Tyas Buwana Sewaktu malam sebelum Potluck, gue tidur di samping dia di kostan Iqbal. Dia tidur tanpa mandi setelah kuliah dan latihan Potluck seharian.. gue tahu sekarang kenapa kulitnya agak gelap. Gaya tidur Colley hampir mirip dengan Iqbal, (gue ngeliat muka mereka berdua waktu lagi tidur dan hampir menyangka mereka abang-adek) meskipun Colley gak tidur kayak batu, di masih bisa digeser. Tapi yah.. tidurnya cool. Ngerti kan? Tipe-tipe orang yang bahkan saat tidur pun berupaya terlihat keren. Jadi dia hampir gak bisa disadari kalo lagi tidur di sampinglu, karena dia tidurnya anteng. Eh gak tahu ya aslinya gimana, ini pengalaman gue aja dan gue cuma pernah sekali tidur bareng dia.
Kata Pakar: lupakan bahwa Colley sedang tidur di samping Anda, dan alami mimpi indah yang nyaris tak terganggu.
Aditya Agak sulit menganalisa gaya tidurnya karena dia gak tidur di samping gue dan gue cuma sempet tidur bareng dia selama 3 jam pada malam sebelum Day 2. Bahkan, gue pikir dia sama sekali bukan penidur, jadi orang bakalan tewas duluan sebelum sempet meneliti dia tertidur. Gue gak bisa ngomong banyak karena gue sendiri molor parah, tapi gue bisa bilang berdasarkan pengalaman orang lain bahwa.. dia bisa pura-pura tidur! Kelihatannya dia tidur, tapi sebenernya nggak. Dan ketika orang ikut tertidur karena tertipu ngeliat dia (pura-pura) tidur.. dia akan kepo. Dia akan kepo dengan ngeliat-liat SMS di HPlu. Dia akan mengintip pembicaraan rahasialu. Dia akan menyimpan rahasia yang akhirnya dia ketahui sebagai senjata untuk menguasailu.. Sangat berbahaya!
Kata Pakar: mending gak usah tidur, layanin aja obrolannya semaleman sampe pagi atau kalo gak kuat, tidur aja, tapi jangan lupa untuk menaruh HP di tempat yang sangat aman dan terlindung. Kalo perlu bawa lemari besi anti-nuklir untuk menyimpannya.
Rizqy Bayuaji Aryadi One extraordinary night in his house..!! Yeah!!! Setelah ngobrol dan ngegosip sambil ngakak guling-guling, akhirnya kami capek dan tertidur. Gue tidur bareng dia waktu nginep di rumahnya sama Stevano. RBA tidur kayak beruang, bergulung sampe jadi bulat sempurna, selimutan, terus ngorok. Ya, ngorok. Jarang dan gak terlalu berisik sih. Dia juga jarang mengubah posisi tidur. Pasti nyaman tidur begitu. Kalo tidur nampaknya dia harus sambil dengerin lagu-lagu slow pengantar tidur dari laptopnya yang nyala semaleman. Kalo dia jadi anak bapak gue, pasti dia sering diomelin bapak gue. Lah laptop gue tinggal boker aja bapak gue udah kayak orang kebakaran bulu ketek, apalagi gue tinggal tidur? Jangan tanya kenapa bapak gue kayak gitu, kita di sini bukan untuk bahas itu. Waktu itu, karena gue agak terganggu, music player di laptopnya gue matiin (maaf RBA).
Kata Pakar: agaknya cukup berbahaya tidur dalam jarak dekat dengan RBA, jadi buatlah jarak yang sekiranya cukup aman sebelum mulai tidur.
Stevano Richard Desmond Ini dia yang paling bikin gue kesel sebenernya. Oke, jadi, Stevano tidurnya sangat liar. Dia ngerebut selimut naga kesayangan RBA yang harusnya kita pake berdua, udah tahu gue gak tahan AC. Dia ngejadiin gue guling, meskipun dia menolak mengakuinya dan meskipun tangannya gue singkirin berkali-kali, dia keukeuh. Dia kadang nyender di bahu gue, bikin punggung dan leher gue sakit. Untungnya dia gak ngerebut bantal gue karena dia udah punya bantal sendiri. Dia juga tidurnya gak bisa diem, hampir memaksa gue tidur di atas ubin. Critical space! Dan dia sulit dilawan!
Kata Pakar: tidur sejauh mungkin dari Stevano, bawa selimut sendiri, bawa guling sendiri, kalo perlu bawa karpet sendiri. Intinya, tidurlah secara mandiri dan sebisa mungkin jangan sharing peralatan tidur sama dia. Dan jangan coba-coba membalas perlakuannya waktu tidur, bisa-bisa dia malah menikmatinya. #loh
Orang-orang itu sajalah yang seinget gue pernah tidur bareng gue. Kalo malam setelah JJM UI 2011 itu dihitung, berarti ada Johan Anugerah Pardamean Tampubolon (Johan), Anindita Brilianti (Anin), Rista Sanjaya (Rista), Marchio Irfan Gorbiano Setiawan (Chio), dan Muhammad Naufal (Naufal). Tapi gue tidur sama mereka cuma sebentar dan gue gak sempet meneliti mereka satu-persatu, itu juga kalo mereka semua beneran tidur.
Nah, bagaimana dengan gue? Hmm.. gue tidurnya cukup ‘liar’. Gue kalo tidur mangap, jadi bantal, guling atau kasur paginya pasti basah karena iler. Gue juga gak bisa diem, kadang ada aja bantal, selimut, atau guling yang jatoh ke lantai karena gue tendang atau apa. Malah kadang seprai bisa copot semuanya dan tanpa sadar gue jadiin selimut. Gue kalo udah molor udah gak ngerasain apa-apa lagi. Waktu kecil pas sakit gue bisa minum obat dan ganti baju sambil tidur tanpa terbangun atau menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Tapi kalo gue tidur bareng orang lain, entah kenapa gue jadi sopan. Tidur gue pasti anteng banget. Malah, kalo tidur bareng orang gue malah gak bisa tidur kecuali ngantuk atau capek parah. Kalo tidur sendiri gue liar, kalo bareng orang lain gue kayak kena FFI, siapapun itu. Orang yang bisa membuat gue nyenyak walaupun tidur bareng hanyalah ibu gue.
Well, kalo ada orang-orang di atas yang marah karena tabiat mereka kalo tidur gue bongkar, atau merasa bahwa mereka gak seperti itu, percuma saja. Karena cepat atau lambat pasti akan ada yang tahu. Peace.. I love you, guys.. :D Selamat tidur!!

Kuis Bulimia Edisi Pop Culture


Colley menyuruh gue bikin artikel berupa kuis di Bulimia (Buletin Ilmiah, kerjaan Divisi Keilmuan HMHI). Kuis tentang teori-teori HI gitu. Centil sih menurut gue, orang kan kita belum belajar tentang teori secara mendalam dan belum ngerti, tapi gue nurut aja deh sama editor. Jadinya kayak gini. Gue sadar sesadar-sadarnya kalo ini bakal diedit dengan parah. Seperti yang dulu pernah dia lakukan pada pengumuman Bulimia yang gue buat yang seharusnya dikirimin di milis HMHI. Gue udah membuat pengumuman itu dengan bahasa yang cantik, ceria, dan jambo, tetapi dia memutilasi sebagian besar kata-katanya dan menggantinya dengan kata-kata yang sangat datar, sedatar muka Rista waktu gue bilang dia kayak personil Suju. Pengumuman itu lalu berubah menjadi sesuatu yang biasa aja. Tetapi lalu gue maklum, soalnya ini kan milis HM, yang berarti makhluk-makhluk HI yang berasal dari tahun 80-an di mana wanita berambut tinggi dianggap sebagai wanita yang gaul juga akan menerima e-mail gue, (bahkan mungkin Mbak Evi juga!) gue yakin mereka tidak akan memandang indah e-mail asli gue.
Jadi, sebelum Colley menghabisi kuis buatan gue, gue coba untuk memposting naskah aslinya di sini. Inilah dia, masih dengan tema pop culture:
1.  Temanmu memasang avatar bergambar dia dan gebetanmu berfoto berdua. Reaksimu:
a.  Hajar! Bantai! Nuklir!
b.  Hmm.. I smell a rivalry.. gue mesti apa yah biar dia tertarik sama gue?
c.   BRB kepo.. apa yang menyebabkan mereka bisa seakrab itu
2. Temanmu ada yang galau di twitter, semuanya isinya curhatan minta-dibahas dengan frekuensi tweet yang sangat tinggi. Kamu:
a.   Terus gue peduli? Urusan gue?
b.   Aih, malangnya! Sini, sini, kupinjamkan bahuku untukmu
c.    Galau kenapa yah..?
3.  Kamu doyan banget ke mal sampe mandi pun di mal, istilahnya, rumahmu di mal. Temanmu melihat ini sebagai hal yang tidak baik dan mulai menghilangkan kebiasaan jelekmu dan kamu akan berpikir..
a.  Lah suka-suka gue dong mau ngapain, gue punya sovereignty atas diri gue sendiri! Ngapain lo ngatur2!
b.   Boleh juga lah didengerin usulnya.. sisanya nanti suka-suka gue aja lah
c.    Eh kok dia sensi dan epot banget gitu sih kalo gue sering ke mal.. uuh unyu..
4.      Wow, dia dateng bawa2 voucher gratis Starbukcs! Enaknya..
a.    Deketin ah, baek2in, abis itu gue minta dia traktir di Sbux.. yeah, keuntungan maksimum!
b.    Aduh biarin aja kali ya.. gue juga punya kok, banyakan gue malah
c.     Loh bukannya dia gak suka ngopi..
5.  Tiket konser (artis gaul deh pokoknya) VVIP limited edition harga mahasiswa! Siapa mau!?
a.     Gue! Gue! Pokoknya harus gue!!!!
b.     Semua juga mau.. oke kita bersaing sampai mati demi mendapatkannya
c.  Siapa yang paling butuh, yang paling menderita supaya terhibur, yang paling banyak beramal supaya dia mendapat berkah, hendaklah dia yang mendapatkannya..
Dan itulah dia. INI GNL BANGET GUE BIKINNYA SUMPAH. Ngaco dan berantakan. Ya kalee.. gue kan bukan tipe anak pinter yang khatam teori. Intinya: a realis, b liberalis, c konstruktivis. Kalau kalian adalah pemulung yang lebih pintar dari gue, silakan caci maki gue.

Kamis, 25 Agustus 2011

Bau-bauan yang Aku Suka

  • Bau tanah yang kena air/air hujan.
  • Bau tempat tidur dan peralatan tidur gue.
  • Bau bawang yang lagi ditumis/digoreng, apalagi bawang putih dan bawang bombay.
  • Bau teh, apalagi teh yang masih berupa daun-daun hitam kering yang masih dibungkus di kertas kotak.

Selasa, 19 Juli 2011

Warna Angka dan Huruf Vokal

Menyambung postingan gue sebelumnya tentang coloured seeing #sotoyabissumpah gue kali ini kasih pandangan gue tentang warna-warna yang cocok untuk semua angka dan huruf vokal.

1=putih

2=merah muda

3=hijau

4=cokelat

5=merah

6=oranye

7=biru

8=hijau muda

9=merah tua

0=hitam

A=merah

I=putih

U=hijau

E=cokelat muda

O=hitam

Bisa lihat hubungan di antara keduanya? Gue gak menulis tentang huruf mati karena menurut gue hampir mereka semua punya warna sama sama huruf E, coklat muda. Gue tahu gue gak sendiri dalam hal ini. Bagaimana menurut kalian, para pemulung?

Fujiko F. Fujio dan Perubahan pada Komik Doraemon Petualangan

Kali ini gue ingin ngomongin tentang sesuatu yang jadi salah satu dari banyak hal favorit gue: Doraemon! Yap, Doraemon adalah komik yang pertama kali gue baca waktu umur 4 tahun. Dan yap! Gue udah bisa baca waktu umur 4 tahun padahal waktu itu gue belom sekolah. Gue bisa baca awalnya cuma diajarin sama ibu gue bagaimana caranya baca kalimat yang ada di stiker pariwisata yang ketempel di lemari samping tempat tidur gue: Carita Paradise Resort. Cuma diajarin baca tiga kata itu, gue langsung bisa baca kata dan kalimat apapun. Termasuk kata “diperkosa” yang gue baca di koran. Waktu gue tanya apa itu “diperkosa” sama orang tua gue, mereka kelabakan. Mereka gak pernah naro koran atau bacaan lain yang belum-waktunya di deket-deket gue sejak itu.

Baik, gue to the point aja. Doraemon di sini gue khususkan pada komik Doraemon Petualangan. Fujiko F. Fujio (gue tahu bahwa pengarang Doraemon ini aslinya adalah 2 orang, Hiroshi Fujimoto dan Mooto Abiko, gue lupa gue tahu dari mana dan apa ini fakta atau bukan gue gak tahu) menulis komik Doraemon Petualangan secara rutin sampe volume 15, kemudian dia bilang dia mau berhenti nulis komik Doraemon Petualangan karena mau mempersiapkan seri Doraemon Seri Peralatan Ajaib. Gue liat ini di iklan seri baru tersebut di bagian belakang komik Doraemon Petualangan. Setelah dia menerbitkan beberapa jilid Doraemon Seri Peralatan Ajaib (terakhir gue liat di toko buku cuma sampe tiga jilid), gue mendapat kesan dia tidak pernah berkesempatan lagi untuk nerusin Doraemon Petualangan. Entah karena dia udah mulai sakit atau dia emang udah meninggal (God bless his soul). Dia emang udah menulis konsep cerita dan sinopsisnya, gue rasa, namun yang menggambarkan dan mengembangkan ceritanya sampai jadi komik bukan dia, mungkin asisten atau murid-muridnya. Kenapa gua bisa bilang begini? Yaitu karena: ada perubahan besar dari komik Doraemon Petualangan terhitung mulai sejak jilid 16.

Perubahan paling kentara yang gue liat adalah karakternya. Salah satunya di sini Nobita. Gue langsung khususkan diri ke adegan aja, kalo gitu. Di volume 22, Nobita dan Kerajaan Robot, pada bagian awal ada adegan ketika Nobita membentak ibunya dan ngatain ibunya pelit karena gak mau ngebeliin dia pet robot. Menurut gue ini salah banget. Nobita seharusnya segan terhadap ibunya, namun tetap hormat. Semua karena sikap ibunya yang sangat tegas dan galak, namun tetap menyayangi Nobita. Jadi menurut gue, sedari awal bahkan Nobita seharusnya gak akan berani meminta sesuatu yang mustahil dikabulkan, apalagi ngebentak dan ngatain ibunya pelit. Fail abis. Terus nih ya, di volume 23, Nobita dan Angin Ajaib, di bagian akhirnya ketika Nobita menyaksikan kematian Fuuko (aduh spoiler), Nobita tampaknya begitu terpukul dan sedih sampe gak mau ngomong dan kerjanya mewek mulu sampe berapa hari. Ini juga fail. Nobita adalah anak yang lembut dan penyayang, tapi dia juga tegar, apalagi kalau memikirkan bahwa sesuatu yang disayanginya berada di tempat yang lebih baik atau dalam kondisi lebih bahagia saat berpisah dengan sesuatu itu. Contoh, volume 1, Petualangan Nobita dengan Dinosaurus, Nobita sedih banget waktu pisah sama Pisuke, tapi dia sadar kalo mereka gak bisa terus-terusan bareng dan Pisuke lebih baik ada di jamannya daripada sama Nobita. Nobita rela berpisah, dia sedih, tapi dia tahu itu yang terbaik untuk Pisuke, lalu dia bisa mengatasi kesedihannya, dan gembira lagi. Berlawanan banget kan? Gue yakin pasti penulisnya punya interpretasi sendiri sama dunia Doraemon, dan karena terlalu semangat, jadi lupa sama prinsip yang udah diletakkan Fujiko Sensei sebelumnya.


Lain lagi tentang tokoh, kali ini temen-temennya Nobita. Shizuka, misalnya. Oke, Giant sama Suneo juga termasuk deh. Shizuka pada awalnya adalah tokoh yang sangat penting dalam setiap petualangan, berperan besar, digambarkan pemberani dan baik hati, namun semuanya itu dijungkirbalikkan sejak volume 16. Karakter Shizuka jadi kayak tokoh cewek-love-interest-lemah-gak-penting-yang-“lo-tuh-cuma-pendukung-di-sini”. Ngerti kan maksud gue? Ya, Shizuka jadi dikebelakangkan. Begitu pula dengan Giant dan Suneo, sahabat Nobita sampai mati yang sama pentingnya dengan kantong ajaib Doraemon di petualangan-petualangan sebelumnya, yang kemudian dinomorduakan. Ah, gue lupa. Doraemon, tentu saja. Napas dari seluruh kisah ini. Pada awalnya dia adalah tokoh yang sabar dan berperan sebagai pendamping, tiba-tiba setelah volume 15 dia jadi terlalu penting. Terakhir Nobita. Nobita lagi deng. Setelah volume 16 dia jadi penting mampus, terlalu penting bahkan. Porsi tampilannya, maksud gue. Nobita terlalu banyak muncul, terlalu fokus pada Nobita, dan Nobita digambarkan jadi terlalu emosional. Segalanya jadi tidak seimbang setelah Fujiko Sensei meletakkan penanya. Namun bukan berarti loyalitas gue berkurang, gue tetep fannya Doraemon kok.

Bisa dibilang, Doraemon Petualangan volume 16, Nobita dan Kereta Api Express, lanjutan dari volume 15, Catatan Harian Nobita, adalah sebuah transisi. Di volume itu masih kentara nuansa Doraemon asli yang diciptakan Fujiko F. Fujio, tapi juga ada sedikit rasa-rasa yang berubah. Dan kemudian perubahan itu makin kerasa di volume-volume berikutnya.



Demikian curhatan gue tentang komik Doraemon Petualangan. Gue baru aware karena baru gue baca-baca lagi, hehe. Gue mau tekankan kalo ini semua sekadar pandangan gue sebagai orang yang suka Doraemon. Gue sadar sih, masih ada yang lebih freak Doraemon lagi, dengan segala kerendahan hati, ini hanyalah sebuah keluhan subjektif. Bila ada yang menyinggung, salah, atau gak disetujui, gue mohon maaf. Plis deh, namanya juga curhatan.

Ehm, kayaknya segitu dulu analisis gue mengenai perubahan di komik Doraemon Petualangan. Kalo inget lagi nanti gue posting lagi. Atau kalian, para pemulung, tahu?

Warna HI 2010

Sejak kecil, gue kadang punya kebiasaan aneh mengasosiasikan sesuatu dengan warna. Yang paling sering gue asosiasikan adalah huruf, angka, kata, atau orang lain di sekitar gue. Misalnya begini, kalau angka, gue menganggap angka tertentu itu cocok banget sama warna tertentu, misalnya angka 5 dengan warna merah. Pokoknya menurut gue angka 5 itu merah banget, jiwanya adalah merah, angka 5 itu gak bisa lain selain warna merah, dan kalo mau ngertiin angka 5, lu mesti ngerti warna merah. Ngerti gak maksudnya? Gue pernah liat di buku berjudul Abnormal Psychology karya Isador H. Coriat dari e-book yang gue download, ada bab yang judulnya “Coloured Hearing”, mungkin itu kasus yang hampir sama. Jangan suruh gue jelasin apa itu coloured hearing, gue sendiri belom baca (males tahu baca e-book). Tapi yang bisa gue mengerti dari skimming ngasal gue adalah bahwa coloured hearing itu berarti orang yang bisa mengasosiasikan warna suara tertentu dengan jenis-jenis warna yang biasa kita lihat. Pokoknya gitu deh.
I’m having this since I was a kid, jadi udah lama. Dulu gue gak begitu peduli akan kecenderungan ini, gue hanya menemukan ini sebagai hal yang cukup seru buat dipikirin sendiri dan jadinya memberikan gue kegiatan untuk dilakukan kalo lagi mati gaya. Gak normal sih kedengerannya, tapi sampe sekarang masih. Gue sering meratiin temen-temen gue dan berpikir warna apa yang paling cocok sama dia. Kadang mengundang tatapan aneh temen gue yang lain yang ngeliatin gue lagi ngeliatin orang dengan seriusnya. What a freak, I am. Gue belum pernah mendiskusikan ini, ataupun mencoba mencari tahu apa ini. Baru setelah gue tertarik sama psikologi, gue sedikit mikir. Apa ini? Apa yang sedang terjadi dengan gue? Waktu gue pertama kali masuk HI UI tahun 2010 lalu, gue ketemu banyak orang baru. Dan ini “ladang” baru buat gue. Gue mencoba mencari warna apa yang paling cocok dari semua temen seangkatan, dan hasilnya seperti ini:
  • Abiet: biru laut, putih
  • Adit: biru tua, hitam
  • Aira: kuning
  • Anin: oranye, krem
  • Nindi: merah atau ungu
  • Dita: hitam
  • Arlan: putih kali ya?
  • Uli: ungu
  • Dette: aduh bingung, Dette warna apa ya?
  • Bestika: pink, ungu muda
  • Binar: kuning, merah tua, merah darah
  • Bisam: biru muda, hitam
  • Carol: merah tua
  • Clara: ungu tua, ungu kemerahan
  • Colley: biru, hitam
  • Debo: putih, kuning, kuning muda
  • Destin: biru tua banget
  • Dike: hijau atau putih
  • Dimas: wah bingung
  • Ega: kuning
  • Elda: pink atau coklat
  • Upil: biru jeans
  • Felice: kuning.. atau hijau muda ya? Ah bingung
  • Panda: bingung juga
  • Ory: hitam
  • Garlan: oranye atau coklat
  • Hana: oranye
  • Ika: putih
  • Irfan: biru.. agak tua deh
  • Aya: hijau
  • Johan: ungu deh
  • Jojo: hitam.. keabu-abuan
  • Kresna: abu-abu atau hitam
  • Mahesh: ungu tua
  • Chio: hitam
  • Maya: hitam, hijau tua
  • Mire: putih
  • Mirza: hitam
  • Adit Gele: coklat
  • Ezi: kuning tua, krem
  • Hanif: coklat
  • Iqbal: hijau, kuning butek
  • K: biru agak tua
  • Monic: hitam atau putih
  • Nadira: violet, nila, atau apalah namanya
  • Siwi: abu-abu, cokelat
  • Rista: putih, biru muda
  • Kiky: hijau, coklat
  • Danu: hijau, ijo banget..
  • RBA: biru keunguan
  • Robie: biru, hitam
  • Sabil: merah tua
  • Pablo: biru kehitaman
  • Santi: pink, pink abeeezzz…
  • Sasya: merah
  • Sely: oranye muda, hitam
  • Sigit: biru tua, hitam
  • Syafiq: abu-abu
  • Tia: biru tua, ungu
  • Yo: hitam
Kita bisa lihat daftar di atas, kalau diteliti, sebetulnya ada banyak hal-hal dari luar yang bisa memengaruhi gue dalam men-judge warna untuk orang. Kalau lu tahu, warna kelompok TKHI cukup berpengaruh karena gue secara sadar-gak sadar merasa bahwa warna itu cocok dijadikan panduan dalam menentukan warna orang yang bernaung dalam kelompoknya. Selain itu, warna rambut (?), warna kulit (:P), warna baju yang biasa dipake, warna benda-benda yang sering dia bawa-bawa kemana-mana/warna benda favorit, juga memberi pengaruh besar. Satu lagi, keliatan kan kalo gue sering masukin warna biru dan hitam? Dua warna itu warna favorit gue, bersama warna hijau. Gue merasa bahwa kegiatan ini sifatnya subjektif, di mana gue sering memasukkan warna-warna favorit gue dalam menghubungkan temen-temen gue dengan warna. Itu tadi hal-hal yang kiranya memengaruhi “pendapat” gue tentang warna orang.
Nah, kemudian, bisa diliat lagi, gue kadang-kadang bingung menentukan warna buat orang. Ini terjadi kadang-kadang, ketika gue gak bisa menemukan petunjuk dan tidak ada faktor eksternal yang cocok diaplikasikan sehingga dapat memengaruhi gue. ß (kalimat sebelumnya ini agak aneh, udahlah..). Atau bisa jadi saat gue gak bisa nentuin sifat dan karakter si orang yang cocok dengan warna yang gue tahu. Atau bisa aja ketidaktahuan gue, tahu kan, di saat gue tidak mengetahui sesuatu.. I just don’t know, itu maksud gue. Sementara itu, ada orang-orang yang gue bisa dengan mudah menyebut warna yang cocok dengan dia karena gue seakan ngeliat dia bersinar dengan warna itu atau tulisan warna itu dicetak gede-gede di jidatnya. Jadi, ada orang yang gue susah nentuin warnanya, ada orang yang gue gampang nyebutinnya.
Cukup dengan igauan sampah ini. Gue tidak berharap kalian mengerti, tetapi gue mencoba untuk membuat kalian tahu. Meskipun begitu, gue tetap ingin tahu apa ini. Gue pengen mempelajari ini secara ilmiah (alah). Ada yang bisa membantu gue?

Rabu, 08 Juni 2011

My Words are PLAYing COLD

BROTHERS AND SISTERS are on to chase
the summer has dropped, I SHIVER out loud
TROUBLE isn't the one I'm calling
but hey, it's the LOST! I still meet instead

I'm searching for my VIVA LA VIDA
Viva Las Vegas, they said

would it be possible for me to fly
at the SPEED OF SOUND?
2000 MILES is my target
do you know how to STRAWBERRY SWING?

YELLOW is the colour of the sun
that children usually paint
but it isn't the colour of mine

LHUNALHUNALHUNALHUNALHUNA
would she be my lover?
Big Black Taxi Took My Girl Away

DON'T PANIC?
have you been IN MY PLACE?
please, somebody
call me THE SCIENTIST
I need to be a CLOCKwork Orange

don't worry,
this isn't THE HARDEST PART
yet, though
just talk me the VIOLET HILL
I'm gonna FIX YOU
never say 'WHAT IF'
would GOD PUT A SMILE UPON YOUR FACE then

I've been waiting for ages
for that...!!!

never TALK to
LOVERS IN JAPAN
neither to
WHITE SHADOWS

we are
the ultimate copycat the perfect appearance judger the envied self-killer the continually unstoppable decay the one that hasn't beautiful enough our life
is
so
miserable

LIFE IN TECHNICOLOR is not like tricks
Trix are for Kids
I don't get that look in your eyes
may a GLASS OF WATER
could sharpen your heart

My Fears

I’m in a hazardous position
1. First, the fear of she listening to me
and prepare for a bloody vengeance
I should prepare my coffin
2. Second, the fear of he stares at me
with a forbidden affection
I should prepare my knife behind my back
Why? Because I don’t want people to start thinking what they are assuming about me

Sabtu, 14 Mei 2011

10 Hal Terpenting Bahasan Petinggi ASEAN di KTT ke-18

Waktu KTT ASEAN ke-18 yang diadakan di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2011 ini, intinya Pak Es Beye ngomong 10 hal-hal penting yang adalah:
1. Konektivitas ASEAN
2. Isu ketahanan pangan dan energy
3. Konflik Thailand-Kamboja
4. Regional arsitektur
5. ASEAN menjadi people center association
6. Blablabla
7. Kerjasama subkawasan ASEAN
8. East Asia Summit
9. Lamaran Timor Leste jadi anggota ASEAN
10. Myanmar dan Laos ingin bertukar waktu jadi ketua

Sabtu, 07 Mei 2011

I Love "Junk" Food!

While people are busy making and devouring Western foods with pride, I ate this "telor dadar sambel bawang nasi panas pake kecap apalagi kalo ditambahin mentega lumer" with full of joy, pasion, and lust. Bon Appetit!

SEDANG DIBERSIHKAN

Terduduk di luar aku, di atas takhta kayu
Membuat sungai-sungai berbusa di antara
lembah-lembah berbatu
Hanya bacon dan ayahku berada
tak jauh dariku

Sedang di balik kanopi atap, kakakku
dan ibuku
Saling membalas tentang masa kini, masa depan,
dan masa lalu
Menganyam kata-kata menjadi kisah terbuku

Lalu sambil menunggu hujan mengisi danauku bisu
Aku meneleng ke atas dan meragu
Dan bertanya-tanya mengapa awan begitu kelabu

SEKARANG

Satu tempat di mana orang-orang bermimpi
Nanti hidup mereka di malam hari
Ketika penjemput menghampiri
Dan berkata “kemari”
Lalu kenangan merasuk mereka yang meratapi

Pasar Pagi, harusnya hiruk pikuk petani
Sekarang sepi
Bergulat dengan nyeri
Stasiun kota, harusnya semu gerbong yang datang pergi,
sekarang mati
Entah di sana, entah di sini

Jalan-jalan memeri
Diriku yang iri
Ke mana mereka berlari
Yaitu ke sana, demi mendapat acungan topi

Tetapi lihatlah, bagaimana mereka melangkah
Segala waras hilang sudah
Melindas semut beberapa langkah
Atau menumbuk teri dengan galah
Pun rubah tidak merasa bersalah

Oh! Sedu sedan bumi
Atas apa yang merangkak di kulitnya pori-pori
Lembaran buku ialah hari-hari
Tiada henti
Bosan, aku berpaling dan mulai menggambar pelangi
Di atas kertasku sendiri

Our Little Secret

I have a little secret I wanna tell you,
You wanna hear it?
Ssssshhhh……
Don’t tell anyone.
Here’s the thing.
FUCK IF I CARE ANYTHING WHAT YOU SAY ABOUT ME,
I’m not what you think I am,
Go tell the world what your bullshits are, then go to hell.
I don’t give a fuck about what other people talk about me, because I’m not what they think I am.
And that’s the point, end of story.
OK?
Hope you have a wonderful day!

Sampah Pertamaku

Halo, para Pemulung, selamat datang di blog gue. Perkenalkan, nama gue Robertus Aji Putro, panggil saja Aji. Gue cuma seorang cupu biasa, tinggal di Cibinong, Bogor, kuliah di UI, jurusan HI. Bagi yang gak tahu HI itu apa, well, gunakan imajinasimu. Gue dilahirkan pada tanggal 14 Desember 1991 di Jakarta, silakan hitung berapa umur gue sekarang.
Anyway, ini adalah blog gue, gue kasih nama Mind Trash karena isinya bagaikan tempat sampah dari segala pemikiran random gue. Gue ingin membuat beberapa klarifikasi tentang konsepsi yang akan gue gunakan, yaitu:
1. Sampah, segala postingan di blog ini gue sebut (dan kalian juga harus sebut) sampah, karena berasal dari pikiran gue yang, kalo dikata makanan udah basi, kalo dikata kulit pisang udah busuk.
2. Tempat sampah, blog ini adalah tempat sampah, karena dewa telah mengutuk blog ini agar rela dijejali segala pemikiran gue yang, sekali lagi, sampah.
3. Pembuang sampah, itu adalah gue. Gak perlu gue jelasin kali ya.. Apa? Mau protes? (peace)
4. Pemulung, maaf, tapi itu adalah kalian, para pembaca. Kalian membuka blog ini dengan tujuan ingin mencari tahu sisi lain dari diri gue, ingin mengetahui lebih jauh tentang gue, atau ingin mencari sesuatu yang menarik tentang gue yang ingin kalian gosipkan dengan teman-teman nanti. Iya kan? Lagi pada kepo kan? Hayo ngaku! #superpede2011
Maaf, jangan jadikan kalimat terakhir di atas sebagai alasan untuk membenci gue ataupun tempat sampah ini. Ayolah, gue cuma bercanda.
Mungkin gue akan jarang banget ngisi blog ini. Anyway, selamat memulung! :) :D