Selasa, 19 Juli 2011

Warna HI 2010

Sejak kecil, gue kadang punya kebiasaan aneh mengasosiasikan sesuatu dengan warna. Yang paling sering gue asosiasikan adalah huruf, angka, kata, atau orang lain di sekitar gue. Misalnya begini, kalau angka, gue menganggap angka tertentu itu cocok banget sama warna tertentu, misalnya angka 5 dengan warna merah. Pokoknya menurut gue angka 5 itu merah banget, jiwanya adalah merah, angka 5 itu gak bisa lain selain warna merah, dan kalo mau ngertiin angka 5, lu mesti ngerti warna merah. Ngerti gak maksudnya? Gue pernah liat di buku berjudul Abnormal Psychology karya Isador H. Coriat dari e-book yang gue download, ada bab yang judulnya “Coloured Hearing”, mungkin itu kasus yang hampir sama. Jangan suruh gue jelasin apa itu coloured hearing, gue sendiri belom baca (males tahu baca e-book). Tapi yang bisa gue mengerti dari skimming ngasal gue adalah bahwa coloured hearing itu berarti orang yang bisa mengasosiasikan warna suara tertentu dengan jenis-jenis warna yang biasa kita lihat. Pokoknya gitu deh.
I’m having this since I was a kid, jadi udah lama. Dulu gue gak begitu peduli akan kecenderungan ini, gue hanya menemukan ini sebagai hal yang cukup seru buat dipikirin sendiri dan jadinya memberikan gue kegiatan untuk dilakukan kalo lagi mati gaya. Gak normal sih kedengerannya, tapi sampe sekarang masih. Gue sering meratiin temen-temen gue dan berpikir warna apa yang paling cocok sama dia. Kadang mengundang tatapan aneh temen gue yang lain yang ngeliatin gue lagi ngeliatin orang dengan seriusnya. What a freak, I am. Gue belum pernah mendiskusikan ini, ataupun mencoba mencari tahu apa ini. Baru setelah gue tertarik sama psikologi, gue sedikit mikir. Apa ini? Apa yang sedang terjadi dengan gue? Waktu gue pertama kali masuk HI UI tahun 2010 lalu, gue ketemu banyak orang baru. Dan ini “ladang” baru buat gue. Gue mencoba mencari warna apa yang paling cocok dari semua temen seangkatan, dan hasilnya seperti ini:
  • Abiet: biru laut, putih
  • Adit: biru tua, hitam
  • Aira: kuning
  • Anin: oranye, krem
  • Nindi: merah atau ungu
  • Dita: hitam
  • Arlan: putih kali ya?
  • Uli: ungu
  • Dette: aduh bingung, Dette warna apa ya?
  • Bestika: pink, ungu muda
  • Binar: kuning, merah tua, merah darah
  • Bisam: biru muda, hitam
  • Carol: merah tua
  • Clara: ungu tua, ungu kemerahan
  • Colley: biru, hitam
  • Debo: putih, kuning, kuning muda
  • Destin: biru tua banget
  • Dike: hijau atau putih
  • Dimas: wah bingung
  • Ega: kuning
  • Elda: pink atau coklat
  • Upil: biru jeans
  • Felice: kuning.. atau hijau muda ya? Ah bingung
  • Panda: bingung juga
  • Ory: hitam
  • Garlan: oranye atau coklat
  • Hana: oranye
  • Ika: putih
  • Irfan: biru.. agak tua deh
  • Aya: hijau
  • Johan: ungu deh
  • Jojo: hitam.. keabu-abuan
  • Kresna: abu-abu atau hitam
  • Mahesh: ungu tua
  • Chio: hitam
  • Maya: hitam, hijau tua
  • Mire: putih
  • Mirza: hitam
  • Adit Gele: coklat
  • Ezi: kuning tua, krem
  • Hanif: coklat
  • Iqbal: hijau, kuning butek
  • K: biru agak tua
  • Monic: hitam atau putih
  • Nadira: violet, nila, atau apalah namanya
  • Siwi: abu-abu, cokelat
  • Rista: putih, biru muda
  • Kiky: hijau, coklat
  • Danu: hijau, ijo banget..
  • RBA: biru keunguan
  • Robie: biru, hitam
  • Sabil: merah tua
  • Pablo: biru kehitaman
  • Santi: pink, pink abeeezzz…
  • Sasya: merah
  • Sely: oranye muda, hitam
  • Sigit: biru tua, hitam
  • Syafiq: abu-abu
  • Tia: biru tua, ungu
  • Yo: hitam
Kita bisa lihat daftar di atas, kalau diteliti, sebetulnya ada banyak hal-hal dari luar yang bisa memengaruhi gue dalam men-judge warna untuk orang. Kalau lu tahu, warna kelompok TKHI cukup berpengaruh karena gue secara sadar-gak sadar merasa bahwa warna itu cocok dijadikan panduan dalam menentukan warna orang yang bernaung dalam kelompoknya. Selain itu, warna rambut (?), warna kulit (:P), warna baju yang biasa dipake, warna benda-benda yang sering dia bawa-bawa kemana-mana/warna benda favorit, juga memberi pengaruh besar. Satu lagi, keliatan kan kalo gue sering masukin warna biru dan hitam? Dua warna itu warna favorit gue, bersama warna hijau. Gue merasa bahwa kegiatan ini sifatnya subjektif, di mana gue sering memasukkan warna-warna favorit gue dalam menghubungkan temen-temen gue dengan warna. Itu tadi hal-hal yang kiranya memengaruhi “pendapat” gue tentang warna orang.
Nah, kemudian, bisa diliat lagi, gue kadang-kadang bingung menentukan warna buat orang. Ini terjadi kadang-kadang, ketika gue gak bisa menemukan petunjuk dan tidak ada faktor eksternal yang cocok diaplikasikan sehingga dapat memengaruhi gue. ß (kalimat sebelumnya ini agak aneh, udahlah..). Atau bisa jadi saat gue gak bisa nentuin sifat dan karakter si orang yang cocok dengan warna yang gue tahu. Atau bisa aja ketidaktahuan gue, tahu kan, di saat gue tidak mengetahui sesuatu.. I just don’t know, itu maksud gue. Sementara itu, ada orang-orang yang gue bisa dengan mudah menyebut warna yang cocok dengan dia karena gue seakan ngeliat dia bersinar dengan warna itu atau tulisan warna itu dicetak gede-gede di jidatnya. Jadi, ada orang yang gue susah nentuin warnanya, ada orang yang gue gampang nyebutinnya.
Cukup dengan igauan sampah ini. Gue tidak berharap kalian mengerti, tetapi gue mencoba untuk membuat kalian tahu. Meskipun begitu, gue tetap ingin tahu apa ini. Gue pengen mempelajari ini secara ilmiah (alah). Ada yang bisa membantu gue?

1 komentar:

  1. Aku juga gitu kak,tapi biasanya yang aku lihat dengan warna itu hari,misal senin=merah,selasa=kuning,dll. Sama suka bicara sendiri

    BalasHapus