Sely Charolina Sari Mungkin sudah menjadi rahasia umum
bahwa Sely adalah orang yang sangat ekspresif. Apapun yang dia rasakan atau
pikirkan, nampaknya dia gak akan repot-repot berpikir panjang untuk segera
mengungkapkannya. Kalo tidur, dia cukup tenang. Gak banyak bikin ulah dan gak
banyak protes. Protesnya nanti pagi-pagi kalo udah bangun. Abis itu bikin ulah
seharian. Protesnya aja bisa bangunin orang serumah. Dari protesnya, kita bisa
menyimpulkan bahwa dia adalah tipe orang yang kalo tidur bareng temennya bakal
jadi pihak yang tersiksa. Gue gak menyangkal itu, meskipun gue gak sadar udah
melakukan segala hal yang dituduhnya udah gue lakukan padanya pas tidur. Wow,
kalimat gue barusan kontroversial.
Kata Pakar: tidur dengan Sely cukup enak dan santai, nyenyak dan damai,
kecuali Anda insomnia. Lebih baik bersikap manislah pada Sely kalo tidur sama dia,
Anda gak mau besoknya seharian dia bakal bertingkah sangat ganggu dan
menjengkelkan pada Anda sebagai bagian dari protesnya. Percayalah, Anda tidak
akan mau.
Anindita Brilianti Ah, Anindita Brilianti. Benar.
Meskipun dia ngebahasain dirinya Anin, di sini gue akan memanggil dia Nindi
aja, biar gak ketuker dengan Anin yang lain dan anak-anak lebih gampang
mengenal dia begitu. Jujur, pertama kali gue ngeliat dia, gue mikirnya dia
adalah gadis gaul, cerdas, pinter, keren, liar, nakal, dan tidak terjangkau.
Tapi pas mulai kenal sedikit lebih jauh.. satu kata: dia sampah. Ada satu
fenomena yang sangat menarik mengenai tidur Nindi, yaitu: kalo dia udah mulai
naik ke tempat tidur, dia bukan lagi Nindi yang kita kenal sebelumnya. Dia
berubah. Dia bagaikan orang lain. Dia menjelma menjadi makhluk penguasa tempat
tidur. “Hegemon Selimut”, jika gue boleh meminjam istilah S. Charolina dalam
bukunya yang berjudul Anindita Brilianti:
Sebuah Bunga Rampai. Dia yeyek banget kalo udah tidur, lagi tidur, mau
tidur, dan bangun tidur. Orang lain harus nurut sama dia, mesti menyesuaikan
sama dia. Dia tukang gerak kalo tidur. Dan yang paling membuat gue sedih, dia
juga “Hegemon AC” (Charolina: 2012).
Kata Pakar: Laiknya orang dewasa yang bijak, sebaiknya
kita menuruti segala keinginan Nindi mengenai tidur kalo mau tidur bareng dia.
Sabar aja, dia cuma begitu kalo pas tidur kok. Turun tempat tidur, dia akan
kembali lagi menjadi Nindi yang biasanya, ceria dan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar