Minggu, 12 Februari 2012

Panduan Tidur HI 2010 II


Sely Charolina Sari Mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa Sely adalah orang yang sangat ekspresif. Apapun yang dia rasakan atau pikirkan, nampaknya dia gak akan repot-repot berpikir panjang untuk segera mengungkapkannya. Kalo tidur, dia cukup tenang. Gak banyak bikin ulah dan gak banyak protes. Protesnya nanti pagi-pagi kalo udah bangun. Abis itu bikin ulah seharian. Protesnya aja bisa bangunin orang serumah. Dari protesnya, kita bisa menyimpulkan bahwa dia adalah tipe orang yang kalo tidur bareng temennya bakal jadi pihak yang tersiksa. Gue gak menyangkal itu, meskipun gue gak sadar udah melakukan segala hal yang dituduhnya udah gue lakukan padanya pas tidur. Wow, kalimat gue barusan kontroversial.
Kata Pakar: tidur dengan Sely cukup enak dan santai, nyenyak dan damai, kecuali Anda insomnia. Lebih baik bersikap manislah pada Sely kalo tidur sama dia, Anda gak mau besoknya seharian dia bakal bertingkah sangat ganggu dan menjengkelkan pada Anda sebagai bagian dari protesnya. Percayalah, Anda tidak akan mau.
Anindita Brilianti Ah, Anindita Brilianti. Benar. Meskipun dia ngebahasain dirinya Anin, di sini gue akan memanggil dia Nindi aja, biar gak ketuker dengan Anin yang lain dan anak-anak lebih gampang mengenal dia begitu. Jujur, pertama kali gue ngeliat dia, gue mikirnya dia adalah gadis gaul, cerdas, pinter, keren, liar, nakal, dan tidak terjangkau. Tapi pas mulai kenal sedikit lebih jauh.. satu kata: dia sampah. Ada satu fenomena yang sangat menarik mengenai tidur Nindi, yaitu: kalo dia udah mulai naik ke tempat tidur, dia bukan lagi Nindi yang kita kenal sebelumnya. Dia berubah. Dia bagaikan orang lain. Dia menjelma menjadi makhluk penguasa tempat tidur. “Hegemon Selimut”, jika gue boleh meminjam istilah S. Charolina dalam bukunya yang berjudul Anindita Brilianti: Sebuah Bunga Rampai. Dia yeyek banget kalo udah tidur, lagi tidur, mau tidur, dan bangun tidur. Orang lain harus nurut sama dia, mesti menyesuaikan sama dia. Dia tukang gerak kalo tidur. Dan yang paling membuat gue sedih, dia juga “Hegemon AC” (Charolina: 2012).
Kata Pakar: Laiknya orang dewasa yang bijak, sebaiknya kita menuruti segala keinginan Nindi mengenai tidur kalo mau tidur bareng dia. Sabar aja, dia cuma begitu kalo pas tidur kok. Turun tempat tidur, dia akan kembali lagi menjadi Nindi yang biasanya, ceria dan menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar